#adslayoutleft { position:fixed; top:10px; margin-left :335px; float:left; z-index:10; } #adslayoutleft .iklankiri { float:right; clear:both; } #adslayoutleftright { float:right; position:fixed; top:10px; margin-left:-800px; z-index:10; } #adslayoutleftright.iklankanan { float:left; clear:both; }

Iklan

Simpan kode Adsense / Iklan sobat disini
Simpan kode Adsense / Iklan sobat disini

Minggu, 14 Juni 2009

PENGELOLAAN LIMBAH SAWIT UKM

Peningkatan Ekonomi dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit.

UKM ini berlangsung di Desa SUmber Baru Kecamatan Mesuji Kab OKI SUmsel, dengan pemilik bapak Suyanto, kegiatan ini dilakukan bersama dengan masyarakat sekitar pabrik kelapa sawit (PKS) Belida. dengan sumberdaya alam yang melimpah karena daerah ini memang terkenal dengan perkebunan kelapa sawit maupun karet baik itu milik rakyat maupun milik swasta.
sejak tahun 1996 beroprasinya pabrik kelapa sawit ini masyarakat masih belum tahu kekayaan yang terkandung dalam limbah siswa penggilingan kelapa sawit sehingga bayak kelapa sisa-sisa penggilingan yang terbuang sia-sia. akan tetapi pada tahun 2002 silam masyarakat mengetahui bahwa dibalik sampak hasil sisa penggilingan kelapa sawit dapat dijadikan penambah ekonomi masyarakat, memalau tengkulak masyarakat mulailah mencari biji-biji sawit (brondolan) yang sudah busuk dibawah pohon-pohon sawit, banyak petahi memperoleh biji sawit tersebut dan kegiatan tersebut mendapat ijin dari PT Sampoerna Agro selaku pemilik kebun kelapa sawit asalakan tidak mengambil kelapa sawit segar.
banyak memalau proses petani untuk mendapatkan biji kelapa yang ada didalamnya, mulai penggilingan sampai penjemuran. setelah beberapa bulan masyarakat memproses dengan manual kemuadian masyarakat memiliki alternatif bahwa sisa kelapa sawit yang digilimg di PKS masih menyisakan banyak kelapa dan itu yang paling mudah diproses melalui penggilingan manual karena kelapa dari PKS sudah melalui proses peng openan (pemanasan).
setelah beberapa bulan kemudian, bapak yantu memiliki pemikiran bahwa pengupasan sisa kelapa sawit dari pabrik dapat di giling mengunakan tenaga disel, akan tetapi harus memalau teknologi yang dapat memisahkan antara biji dan serabut kelapa. akan tetapi setelah beberapa bulan pabrik mini ini dapat dilaksanakan dan menghasilkan kurang lebih 2 ton karnel (biji kelapa) perhari, tergantung pada bahan baku dari masyarakat.
selain itu juga sebenarnya selain dapat menghasilkan biji kelapa sawit, banyak sisa-sisa penggilingan yang dapat dijadikan sebagai bahan alternatif, diantaranya pupuk organik, gas dan lain sebagainya, karena bapak yanto tidak memiliki modal yang lebih sehingga peluang tersebut masih nihil.
sekian
wasalam

Henki Wibowo, S.Sos
Dosen Sosiologi FISIP UMM
Direktur Duta Nusantara Kota BATU

Selasa, 19 Mei 2009

Profil Daya Tani Mulya (DTM)

Daya Tani Mulya, merupakan sebuah kelompok industri yang didirikan karena mengingat banyak bahan baku sisa dari penggilingan kelapa sawit yang tidak di kelolah oleh perusahaan, jadi Bapak Suyanto mempunyai inisiatif untuk mendirikan sebuah industri pengelohan limbah kelapa sawit yaitu pemecahan biji kelapa sawit untuk diambil inti dari kelapa sawit, Daya Tani Mulya berdiri pada tahun 2007 dengan Notaris di kayu agunung.
bidang yang dikerjakan oleh Daya Tani Mulya
1. Penggilingan Limbah kelapa sawit.
2. Pelayanan Daging Ayam
3. Konsultan tentang kelapa sawit, dan penjualan lahan ladang kelapa sawit
4. pengiriman barang.
5. pelatihan manajerial perusahaan
6. banking

Demikian profil dari Duya Tani Mulya
untuk keperluan silahkan Kunjungi
http://dayatanimulya.blogsport.com
www.henky_3@yahoo.co.id


Tertanda
Direktur DTM


Henki Wibowo, S.Sos
081377674934